Nama Enea Bastianini mencuat sebagai kandidat terkuat tandem Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2023. Mendengar kabar ini, bos Ducati, Gigi Dall’Igna, pun memberikan komentarnya.
Menurut Dall’Igna, Ducati masih memantau penuh perkembangan Enea Bastianini. Dia masih harus menunjukkan performa yang maksimal, setidaknya hingga pertengahan musim MotoGP 2022.
“Dia menguji fairing baru di Jerez, tetapi kami setuju untuk menunggu perkembangan pertengahan musim. Kita (akan) putuskan bersama,” kata Dall’Igna, dikutip https://www.americanriverbrewingcompany.com/ dari Tutto Motori Web, Minggu (22/5/2022).
Namun, Dall’Igna tak menampik bahwa Bastianini memang menjadi kandidat utama untuk dipromosikan ke tim Ducati Lenovo, untuk bersanding dengan Francesco Bagnaia. Pembalap asal Rimini, Italia, itu adalah rider yang cerdas di atas lintasan.
“Beberapa karat bisa muncul, tetapi mereka cerdas dan memahami batas. Saya tidak berpikir itu akan mengarah pada bentrokan,” tambahnya.
Bukan tanpa alasan Ducati memilih Bastianini. Bersama motor Ducati Desmosedici GP21-nya, dia berhasil menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dari 3 kali kemenangan.
Hingga balapan ketujuh, Bastianini menjadi satu-satunya pembalap dengan lebih dari satu kemenangan usai tujuh balapan yang berlangsung. Dia juga merupakan rider paling menjanjikan untuk menggantikan Jack Miller.
Mengingat, masa depan Jack Miller bersama Ducati Lenovo menang menjadi sorotan sejak musim lalu. Pembalap asal Australia itu gagal menunjukkan performa apik dan dirumorkan akan segera meninggalkan tim pabrikan.