Tips Calon Mahasiswa Baru – Kampus merupakan rumah peradaban sekaligus tempat pembentukan karakter bagi mahasiswa, tidak banyak yang menjadi tokoh atau tokoh terkenal setelah menyelesaikan perkuliahan di kampusnya masing-masing, misalnya Pak Joko Widodo yang merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada dan ada banyak figur publik lain yang muncul setelah kehidupan kampus. .
Setiap tahun mahasiswa terus bertambah, dan lulusan juga berbanding lurus dengan hal ini. Sehingga muncul masalah baru, yaitu banyaknya ulama yang memiliki gelar. Jadi, mengapa demikian?
Tentu pertanyaan ini muncul dikalangan mahasiswa atau calon mahasiswa. Masalah ini tidak dapat dihindari, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari sosial, ekonomi, atau faktor lain yang rata-rata orang pahami.
Jika masalah ini berlanjut, apakah jumlah buku dengan gelar sarjana meningkat setiap tahun? Tentu saja pertanyaan ini dapat dijawab oleh masing-masing siswa sendiri. Lantas dari mana kita mulai dengan antisipasi yang harus kita lakukan agar kita tidak menjadi gerakan dengan gelar sarjana?
Anak Mahasiswa Baru Kemarin Sore
Pola pikir yang semakin berkembang di kalangan mahasiswa tentunya menghambat percepatan pengembangan karakter mahasiswa baru. Mengapa demikian? di banyak kampus, mahasiswa baru hanya diajarkan untuk fokus mengenali berbagai masalah tanpa memberikan sedikit ruang bagi mahasiswa untuk mengalaminya secara langsung dan dalam jangka waktu yang lama, mulai dari 3 bulan hingga 1 tahun. Jadi apa yang harus dilakukan ketika kita menjadi mahasiswa baru?
Tips Untuk Calon Mahasiswa Baru, Harus di Simak
1. Kenali potensi Anda
Banyak mahasiswa yang harus dengan paksa mengubur banyak mimpinya hanya karena seniornya mengatakan “Kamu masih pemula”, tentu saja kutipan tersebut terlihat sederhana, namun berdampak pada sebagian orang yang pada akhirnya mereka menunda prosesnya.
Oleh karena itu ketika memasuki fase menjadi mahasiswa baru sebaiknya berusaha banyak bicara agar mahasiswa itu sendiri tidak berkembang dan terus melakukan segala hal agar pengalamannya dapat ditingkatkan.
2. Pilih Organisasi sesuai Kemampuan
Setelah mencoba banyak hal tentunya sudah menjadi keharusan bagi mahasiswa baru untuk bernaung di organisasi kemahasiswaan atau yang sering menjadi mahasiswa. Kalau mau fokus riset, ada UKM riset atau alasan, kalau mau fokus pada kehidupan dan dinamika organisasi, maka BEM jawabannya. Mengawasi kegiatan akademik dan non akademik mahasiswa.
3. Jangan Berpikir Terlalu Stereotip Tentang Sesuatu
Hal ini sering terjadi karena banyak pertimbangan yang meracuni atau masuk ke hati nurani mahasiswa khususnya mahasiswa baru. Misalnya mahasiswa di bidang iptek selalu sibuk sehingga memilih untuk tidak berorganisasi, meskipun mahasiswa tersebut tetap harus berbaring atau menggunakan media sosial.
Apapun yang Anda lakukan dalam kehidupan kampus, Anda harus mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi dan jangan biarkan waktu atau momen ketika Anda menjadi mahasiswa terbuang sia-sia.
