5 Makanan Mengandung Rendah Kalori, Selain Apel Apa Lagi

5 Makanan Mengandung Rendah Kalori, Selain Apel Apa Lagi?

Dalam melakukan penurunan berat badan, penting untuk memperhatikan asupan jumlah kalori yang masuk dalam tubuh. Sebab, apabila tubuh terlalu banyak mengonsumsi kalori, maka kelebihan kalori tersebut akan disimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak.

Terlalu banyak lemak yang tersimpan dalam tubuh dapat menyebabkan obesitas sehingga menghambat proses penurunan berat badan. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan jumlah kalori yang terkandung dalam setiap makanan.

5 Makanan Mengandung Rendah Kalori, Selain Apel Apa Lagi

Sebagaimana dijelaskan dalam fatcalc.com, agar proses penurunan berat badan berjalan dengan lancar, dapat dilakukan dengan menerapkan konsep defisit kalori. Konsep ini menekankan tentang pengurangan jumlah kalori dari jumlah kebutuhan kalori tubuh secara keseluruhan.

Namun, perlu diperhatikan, setiap orang mempunyai kebutuhan kalorinya masing-masing. Untuk mendukung proses penurunan berat badan, berikut empat makanan yang mengandung rendah kalori untuk dijadikan rekomendasi dalam menu diet berat badan.

Apel
Menurut The Satiety Index of Common Foods, apel merupakan makanan yang menempati peringkat tertinggi untuk kandungan seratnya. Hal ini yang membuat konsumsi apel dapat membantu menurunkan berat badan, dilansir dari insider.com. Pastikan untuk memakan buat apel bersama dengan kulitnya sebab di situlah kandungan seratnya tinggi.

Oat
Oat dapat menjadi salah satu bahan makanan pendukung untuk menurunkan berat badan yang sehat. Selain rendah kalori, oat juga mengandung protein tinggi dan serat sehingga membuat cepat kenyang, sebagaimana dijelaskan https://www.americanriverbrewingcompany.com/ dalam healthline.com.

Telur
Melansir dari healthline.com, telur mengandung banyak nutrisi tetapi tetap rendah kalori. Dalam satu telur, terkandung 72 kalori. Oleh karena itu, konsumsi telur dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Beri
Jenis-jenis buah beri, seperti raspberi, bluberi, blackberi, dan stroberi merupakan buah-buahan yang mengandung rendah kalori. Melansir dari cookinglight.com, konsumsi buah-buahan beri membuat cepat kenyang. Buah beri dikemas dengan vitamin dan nutrisi, yang kaya akan antioksidan dan bersifat anti-inflamasi.

Teh Hijau
Mengutip dari prevention.com, teh hijau dikenal sebagai hidangan yang dapat menurunkan berat badan. Selain bebas kalori, teh hijau juga kaya epigallocatchin gallate (EGCG), sebuah antioksidan yang dapat meningkat pembakaran lemak dan rendah kalori tentunya.

6 Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan, Waspadai Bahayanya!

6 Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan, Waspadai Bahayanya!

Saat ini kasus penyalahgunaan obat-obat tertentu (OOT) masih banyak terjadi di Indonesia. Data mencatat pada 2017 diperkirakan sekira 1,1 juta atau 55 persen penduduk berusia produktif 10-64 tahun menyalahgunakan obat yang tergolong dalam OOT.

Sebagaimana diketahui OOT adalah jenis obat-obatan yang memengaruhi sistem syaraf pusat dimana pada penggunaan di atas dosis terapi dapat menyebabkan ketergantungan dan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

6 Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan, Waspadai Bahayanya!

https://www.americanriverbrewingcompany.com/ Merangkum dari laman Instagram Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), @bpom_ri, Selasa (16/11/2021), perlu diingat jika disalahgunakan OOT memiliki bahaya seperti narkotika dah psikotropika. Adapun obat-obatan tertentu yang sering disalahgunakan, diantaranya:

1. Tramadol

2. Triheksifenidil

3. Klorpromazin

4. Amitriptilin

5. Haloperidol

6. Dekstrometorfan

Adapun dampak kesehatan dari penggunaan obat-obat tertentu OOT, diantaranya:

1. Kecemasan dan kebingungan

2. Halusinasi

3. Pandangan kabur

4. Penurunan tingkat kesadaran

5. Kecanduan

6. Gangguan pada jantung

7. Gangguan sistem pernapasan

Selain itu, sanksi pidana juga akan diberikan kepada orang yang mengedarkan obat-obat tertentu tanpa kewenangan sesuai dengan undang-undang no.36 tahun 2009 tentang kesehatan.

Wajib Tahu, Cara Membedakan Surat Hasil Antigen Asli dan Palsu

Wajib Tahu, Cara Membedakan Surat Hasil Antigen Asli dan Palsu

Berlakunya aturan untuk menujukkan surat hasil swab antigen negatif dan PCR bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar kota, telah dimanfaatkan oleh orang-orang untuk mengambil keuntungan bagi diri sendiri. Mereka memperjualbelikan surat hasil tes tersebut, yang kemudian dijual kepada orang yang membutuhkan tapi tak mau lakiukan swab tes.

Dikutip https://www.americanriverbrewingcompany.com/ dari Bpsdm.kemenkumham.go.id, seseorang yang ingin bepergian atau melakukan perjalanan ke luar kota, memilih untuk menunjukkan surat antigen palsu tentu memiliki berbagai alasan, salah satunya adalah karena tidak mau melakukan rapid test, tetapi ingin cepat mendapatkan surat hasil rapid test negatif tanpa perlu antri, kemudian jalan tersebut juga dipilih karena harga yang lebih murah dari yang asli, dan  juga karena alasan lainnya.

Wajib Tahu, Cara Membedakan Surat Hasil Antigen Asli dan Palsu

Terdapat pelaku pemalsuan surat hasil antigen yang mengatasnamakan rumah sakit, salah satunya di Sidoarjo. Kabid Humas Polda Komisaris Besar Gatot Repli Handoko mengatakan modus yang digunakan untuk memalsukan surat keterangan hasil swab antigen dan PCR milik Rumah Sakit Sheila Medika kepada para pemesan tanpa dilakukan pemeriksaan. Polisi kemudian menjebak pelaku dengan memesan surat tersebut.

“Setelah surat keterangan hasil tes diterima anggota polisi, pelaku langsung ditangkap beserta barang bukti,” ujarnya, Selasa 12 Mei 2021.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku memesan surat tersebut dari tersangka NH yang kemudian ditangkap saat mengantarkan pesanan lainnya dari tersangka SG. Setelah dilakukan interogasi, NH mengaku membuat sendiri dokumen palsu tersebut memakai laptop atau komputer jinjing dan printer dengan mengatasnamakan RS Sheila Medika Sidoarjo.

Surat palsu antigen telah beredar luas di tengah masyarakat, lantas bagaimana cara membedakannya?

1. Terteranya tanda tangan dokter yang tertera pada surat antigen yang asli.

2. Adanya sebuah stempel basah dan berwarna yang dicap pada tanda tangan surat rapid atau swab antigen.

3. Terdapat alamat lengkap rumah sakit, klinik, atau dokter yang mengeluarkan surat rapid dan swab antigen dan ditulis secara lengkap pada surat tersebut.

4. Surat hasil antigen yang asli harus tertera nama dokter serta nomor telpon dokter yang bertujuan untuk memudahkan konfrimasi.

5. Surat hasil antigen asli dapat dipertanggungjawabkan oleh pihak rumah sakit atau klinik, sehingga masyarakat yang menggunakan surat asli tidak akan dijerat oleh pihak aparat kepolisian.

Wajib Tahu! Ini Kriteria Orang yang Tak Boleh Vaksin Booster

Wajib Tahu! Ini Kriteria Orang yang Tak Boleh Vaksin Booster

Ada beberapa kriteria yang membuat seseorang tidak boleh menerima vaksin booster atau dosis tiga.

Diketahui program vaksinasi booster ini sudah dimulai sejak awal tahun ini, tepatnya 12 Januari 2022. Diketahui vaksin booster diberikan secara gratis kepada masyarakat seluruh Indonesia yang telah melakukan vaksinasi dosis penuh dalam jangka waktu enam bulan.

Lantas, seperti apa kriteria orang yang tidak boleh menerima vaksin booster atau dosis tiga?

Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan vaksinasi booster COVID19. Dalam edaran tersebut, diatur tentang siapa saja penerima vaksin COVID-19.

Dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster), sebelum pemberian vaksinasi, dilakukan screening terlebih dahulu.

Hanya peserta yang sudah lolos screening yang diberikan vaksin booster sesuai dengan jenis kombinasi vaksin yang telah ditetapkan.

Wajib Tahu! Ini Kriteria Orang yang Tak Boleh Vaksin Booster

https://www.americanriverbrewingcompany.com/ Mengutip, Jumat (13/5/2022), berikut kriteria orang yang tidak boleh vaksin booster Covid-19.

  • Suhu di atas 37,5 derajat Celcius, vaksinasi ditunda sampai suhu normal.
  • Jika tekanan darah >140/90, pengukuran tekanan darah diulang 5-10 menit. Jika masih tinggi, vaksinasi ditunda.
  • Ibu hamil yang usia kehamilannya kurang dari 13 minggu.
  • Ibu hamil yang memiliki keluhan dan tanda preeklamsia.
  • Mengidap penyakit komorbid yang tidak terkontrol seperti jantung, diabetes melitus, HIV, hipertiroid, penyakit ginjal kronis, penyakit hati.
  • Pengidap penyakit autoimun seperti lupus. Jika terkontrol booster bisa diberikan.
  • Orang yang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, kelainan darah, defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi. Vaksin ditunda dan dirujuk ke RS.
  • Orang yang sedang mendapatkan pengobatan imunosupresan seperti kortikosteroid dan kemoterapi. Vaksin ditunda dan dirujuk ke RS.
  • Orang yang mengidap penyakit komorbid yang tidak terkontrol seperti hati, jantung, diabetes, HIV, hipertiroid, dan ginjal kronis.
Cara Daftar Vaksin Booster

Cara Daftar Vaksin Booster

Apakah kamu sudah melakukan vaksin dosis 1 dan 2? Kalau iya, sudah tahu belum cara mendapatkan vaksin booster? Tidak susah kok untuk mendapatkannya, apalagi jika kamu sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster. Pemberian vaksin booster ini sendiri bukanlah tanpa alasan. Mengutip dari laman website Kemenkes, pemberian vaksin booster telah mempertimbangkan hasil studi mengenai adanya penurunan antibodi pada 6 bulan setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2. Hal inilah mengapa kita perlu mendapatkan dosisi lanjutan atau booster untuk meningkatkan proteksi diri.

Cara Daftar Vaksin Booster

Nah, jika kamu belum tahu bagaimana cara mendapatkan vaksin booster, simak di bawah ini beberapa cara untuk mendapatkan vaksin dosis tiga.

Cara Daftar Vaksin Booster Via Aplikasi PeduliLindungi

1. Buka aplikasi PeduliLindungi Login dengan akun yang sudah dimiliki
2. Klik “Profil” Pilih “Riwayat dan Tiket Vaksin”
3. Tiket vaksin ketiga akan muncul

Cara Daftar Vaksin Booster Via Laman PeduliLindungi

1. Buka browser dan masuk ke laman PeduliLindungi.id
2. Masukkan nama lengkap beserta NIK Klik periksa
3. Pada halaman selanjutnya akan tampil tiket vaksinasi dan status.

Cara Daftar Vaksin Booster Langsung di lokasi

Jika Anda termasuk kelompok prioritas penerima vaksin booster (lansia dan masyarakat rentan) tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat. Syaratnya cukup membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2. Kemudian, pastikan untuk tidak menggunakan NIK dan nomor ponsel milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster. Hal ini untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari. Adapun vaksinasi booster secara gratis ini dilaksanakan di fasilitas kesehatan milik pemerintah yaitu puskesmas, rumah sakit (RS) pemerintah, ataupun RS pemerintah daerah (RSUD). Baca juga: Pelabuhan Lembar Bersolek dan Diserbu Kapal Pesiar Jelang MotoGP Mandalika Jenis vaksin ketiga yang akan diberikan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis satu dan dosis kedua yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan.

Itulah informasi seputar cara daftar vaksin booster melalui aplikasi atau laman PeduliLindungi. Cara daftar vaksin booster juga dapat dilakukan di lokasi vaksinasi jika sudah memenuhi kriteria dan persyaratan.

Kelas 1-3 BPJS Kesehatan Dihapus, Tarif Baru Lebih Merakyat

Kelas 1-3 BPJS Kesehatan Dihapus, Tarif Baru Lebih Merakyat?

Pemerintah berencana untuk mengubah golongan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan. Proses uji coba dilakukan di beberapa rumah sakit terpilih paling siap mulai tahun ini.

Dengan kebijakan ini, artinya kelas BPJS Kesehatan yang saat ini terdiri dari kelas 1, 2 dan 3 akan dihapuskan. Sehingga penerapan kelas BPJS ke depan tunggal atau disebut kelas standar.

Begitu juga dengan iurannya akan ditetapkan tunggal. Meski demikian tarif iurannya belum disampaikan pemerintah secara rinci.

Kelas 1-3 BPJS Kesehatan Dihapus, Tarif Baru Lebih Merakyat

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, terkait iuran pihaknya akan melakukan koordinasi dulu dengan Kementerian Keuangan. Sebab, keputusan anggaran ada di Sri Mulyani.

“Kemudian menanyakan iuran BPJS. Itu nanti mesti ngomong ke Kementerian Keuangan, karena itu sudah merupakan pendapatan yang beliau (Sri Mulyani) yang berwenang,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI.

Sementara itu, Anggota DJSN Iene Muliati menyebutkan, untuk tarif masih dalam perhitungan. Secara rinci akan dijelaskan saat kebijakan kelas standar disepakati bersama dengan DPR RI.

“Kita masih dalam proses untuk tarif. Ini harus selesaikan dan sepakati dulu yang 12 kriteria (kelas standar). Kalau sudah disepakati baru hitung bagaimana tarif dan dampak pembiayaan lainnya,” jelasnya https://www.americanriverbrewingcompany.com/.

Sebelumnya, Saleh Partaonan Daulay, Anggota Komisi IX DPR pernah mengusulkan agar besaran iuran BPJS Kesehatan, jika kelas standar diterapkan dengan nilai Rp 75.000. Karena berhitung berdasarkan aktuaria kelas 3 dan kelas 2.

Disisi lain, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menghimbau agar pemerintah dan otoritas dalam menerapkan tarif iuran BPJS Kesehatan kelas standar harus mempertimbangkan kondisi finansial dan daya beli peserta mandiri.

Ketua YLKI Tulus Abadi menjelaskan kelas standar secara harfiah memang merupakan amanat Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), oleh karena itu pemerintah kata Tulus sebaiknya harus mempertimbangkan kemampuan para peserta mandiri atau Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) terutama yang Kelas III.

Artinya tarif kelas standar BPJS Kesehatan harus bisa dijangkau untuk semua kalangan atau harus lebih murah dari tarif yang berlaku saat ini.

“Tarif ini, memang dengan kelas standar ini kan harapannya akan menjadikan tarif yang lebih rasional kepada masyarakat. Tapi, implikasinya ke kelompok menengah ada kenaikan,” ujar Tulus kepada CNBC Indonesia.

“Artinya pemerintah untuk menetapkan sistem tarifnya harus ada kajian komprehensif yang memperhatikan semua kepentingan, semua stakeholder. Khususnya di kelas menengah ke bawah, terutama yang Kelas III,” kata Tulus melanjutkan.

Seperti diketahui, sejak Januari 2021 iuran BPJS Kesehatan Kelas III peserta PBPU telah mengalami kenaikan. Iuran yang berlaku saat ini adalah sebesar Rp 42.000 per bulan, namun pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 7.000 per anggota.

Sehingga peserta PBPU Kelas III BPJS Kesehatan harus membayar Rp 35.000 per bulan, naik Rp 9.500 dari sebelumnya hanya Rp 25.500 per bulan. Sementara untuk Kelas I Rp 150.000 per bulan dan Kelas II Rp 100.000 per bulan.

Adapun bila mengalami keterlambatan atau tunggakan pembayaran, maka akan ada denda yang dikenakan. Besaran denda diatur dalam Perpres No. 64 Tahun 2020 di mana denda yang dibebankan sebesar 5% dari biaya diagnosa awal pelayanan kesehatan rawat inap dikalikan jumlah bulan tunggakan.

Pun jika dilihat dari jumlah kepesertaannya, berdasarkan data DJSN, Kelas III memiliki jumlah peserta yang tidak bisa dibilang sedikit, yakni sebanyak 23 juta orang atau tepatnya 23.126.007 peserta per Juni 2021.

“Kalau dengan kelas standar artinya nanti Kelas III kan terjadi kenaikan itu yang harus ada perhitungan kemampuan finansial, daya beli, dan lain sebagainya,” ujar Tulus.

Ciri-Ciri Gejala Omicron yang Harus Diketahui

Ciri-Ciri Gejala Omicron yang Harus Diketahui

Virus Covid-19 varian Omicron saat ini tengah merajalela, termasuk di Indonesia. Sampai saat ini, tak sedikit masyarakat Indonesia yang terpapar.

Melalui situs resmi kemenkes.go.id, belum lama ini Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa tingkat penularan Omicron cukup cepat. Dia menjelaskan, virus Covid-19 varian Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam.

“Sebagian besar kasus Omicron adalah OTG atau asimtomatik atau gejala sakitnya ringan. Jadi hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit,” ungkap Budi Gunadi.

Untuk itu, kata dia, perawatan di rumah sakit lebih rendah ketimbang varian Delta. Begitu juga dengan tingkat keparahannya, sehingga pemerintah memiliki cara yang agak berbeda dalam menangani Omicron dibanding Delta.

Menurut Menkes Budi, gelombang Omicron ini pemerintah tak menyiapkan rumah sakit dengan banyak tempat tidur karena tingkat keparahannya rendah. Penderita dengan gejala ringan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).

“Yang perlu dirawat hanya kalau dia perlu di-treatment oksigen,” ucap Menkes Budi.

Meski begitu, diingatkan bahwa masyarakat tetap harus waspada. Terpenting tetap memakai masker, hindari kerumunan karena penularan akan semakin tinggi.

“Bila terpapar, tak usah panik. Disiplin isoman dan minum vitamin. Jika ada gejala ringan minum obat,” jelas Budi.

Ciri-Ciri Gejala Omicron yang Harus Diketahui

Berikut gejala Omicron selengkapnya melansir artikel dari situs aliansi vaksin GAVI dihimpun https://www.americanriverbrewingcompany.com/:

1. Hidung Pilek

Prof Tim Spector yang mengumpulkan data melalui aplikasi ZOE COVID Study Symptom mengungkap gejala umum pada orang yang terkena Omicron.

Hidung pilek merupakan gejala yang paling umum. Otoritas kesehatan di Inggris Raya bahkan meminta masyarakat untuk berasumsi sudah terkena Covid-19 jika mengalami gejala ini.

2. Radang Tenggorokan/Batuk

Batuk-batuk masih menjadi tanda utama terkena Covid-19, termasuk di varian Omicron.

Selain itu, radang tenggorokan juga menjadi tanda gejala terkena Omicron.

3. Indra Penciuman dan Perasa

Masalah indra penciuman dan perasa juga masih menjadi gejala Covid-19. Gejala ini terutama memberatkan bagi penderita Long Covid.

Bagi penderita Long Covid, gejala ini bisa berubah menjadi parosmia, sehingga aroma yang biasa harum, seperti shampoo, justru jadi aroma tak menyenangkan.

Meski demikian, hanya satu dari lima penderita Omicron yang mengalami ini.

4. Kelelahan

Satu lagi faktor terkena varian Omicron, yakni kelelahan. Faktor kelelahan bisa menjadi sinyal yang membedakan Covid-19 dan penyakit flu biasa.

GAVI mencatat bahwa oleh karena gejala-gejala ini juga muncul di penyakit menular lainnya, serta masalah indra perasa dan penciuman juga berkurang di Omicron, maka dibutuhkan testing yang bisa diandalkan untuk membedakan Covid-19 dari infeksi pernapasan lainnya.

5. Nyeri Otot/Punggung

Di Afrika Selatan, laporan pertama varian Omicron adalah rasa sakit di bagian bawah punggung.

Ada juga laporan-laporan myalgia atau nyeri otot.

China Kaji Suntikan Vaksin Covid Dosis Keempat, Ada Apa

China Kaji Suntikan Vaksin Covid Dosis Keempat, Ada Apa?

Pemerintah China sedang mengkaji vaksin Covid-19 dosis ke-empat atau vaksin lanjutan. Ini untuk memutakhirkan vaksin yang lebih kebal terhadap virus Corona.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) Gao Fu dalam sebuah wawancara pada Minggu yang dikutip https://www.americanriverbrewingcompany.com/ dari Global Times, Senin (16/5/2022).

China Kaji Suntikan Vaksin Covid Dosis Keempat, Ada Apa

“Dengan mutasi virus saat ini dan infeksi dalam populasi, peningkatan vaksin adalah salah satu langkah selanjutnya melawan Covid-19,” ujar Gao.

Menurutnya, saat ini timnya sedang dalam proses pengembangan untuk vaksin lanjutan ini yakni vaksin protein ZF2001. Sebab, melalui uji klinis yang dilakukan vaksin milik Sinopharm dan Sinovac yang terbaru terbukti tidak efektif terhadap varian Omicron.

Sebelumnya, Zhifei Longcom, produsen vaksin ZF2001, merilis data menggembirakan yang menunjukkan bahwa suntikan itu 75,7% efektif terhadap gejala dan 87,6% efektif terhadap kasus Covid-19 yang parah hingga kritis selama enam bulan setelah vaksinasi penuh.

Selain pengembangan vaksin baru, Gao menyebutkan bahwa penelitian obat juga merupakan fokus berikutnya untuk pengendalian penyakit menular.

“Selain obat-obatan biofarmasi dan molekul kecil, kami telah menemukan beberapa komponen dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok yang dapat menghambat virus Covid-19,” jelasnya.

Lanjutnya, di situasi pandemi di China saat ini pemerintah makin gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat yang belum melakukan vaksinasi segera mendapatkannya.

Dibalik Keberhasilan Liverpool Pecundangi Chelsea, Jurgen Klopp Ungkap Alasannya Ganti Mo Salah

Dibalik Keberhasilan Liverpool Pecundangi Chelsea, Jurgen Klopp Ungkap Alasannya Ganti Mo Salah

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengungkap alasannya mengganti Mohamed Salah pada Final Piala FA, Sabtu (15/5/2022) malam.

Mohamed Salah hanya bermain 31 menit saat Liverpool mempecundangi Chelsea di Wembley Stadium.

Pemain andalan Timnas Mesir itu tidak bisa melanjutkan permainan dan harus digantikan oleh Diogo Jota.

Meskipun tanpa Salah, Liverpool tetap sukses mengandaskan perlawanan Chelsea melalui babak adu penalti.

Liverpool memaksa Chelsea menyerah lewat adu penalti dengan skor 5-6.

Hasil ini membawa Liverpool meraih trofi keduanya musim ini Piala FA.

Dibalik Keberhasilan Liverpool Pecundangi Chelsea, Jurgen Klopp Ungkap Alasannya Ganti Mo Salah

Sebelumnya, skuat The Reds lebih dahulu mengamankan Piala Carabao.

Selepas laga, Jurgen Klopp membeberkan penyebab Salah tidak bermain penuh.

Menurutnya, pergantian Salah bukan termasuk strategi melainkan karena sang pemain mengalami masalah.

Arsitek asal Jerman ini lantas menarik keluar Salah demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

“Kami harus mengubah Mo lebih awal, yang ini keputusan tidak keren,” buka Jurgen Klopp dikutip https://www.americanriverbrewingcompany.com/ dari laman Liverpool.

“Itu adalah keputusan, karena saya tidak ingin mengambil resiko,” jelasnya.

Sebelum memutuskan pergantian ini, Salah sempat menyatakan keinginannya tetap bermain.

Namun, Klopp tidak merestuinya dan memilih Jota untuk tampil mengisi posisi Salah.

“Mo mengatakan merasakan sesuatu dan ingin melanjutkan permainan, tapi saya melarangnya.

“Sebuah pertandingan sepak bola bukanlah fisioterapis yang bisa mengubah kondisi lebih baik selama pertandingan,” ucap Klopp.

Selain Salah ada satu pemain Liverpool lainnya yang merasakan masalah serupa.

Ia adalah Virgil van Dijk yang diganti Joel Matip pada babak pertama extra time.

“Kemudian Virg berdiri dengan saya dan berkata, ‘Saya merasakan sesuatu tetapi saya pikir tidak apa-apa.’ Kami membuat keputusan bersama, jadi dia tetap bertahan tetapi jelas ketika kami tidak berhasil dalam 90 menit dia harus keluar.”

Juru taktik berusia 54 tahun ini tak lupa memberikan perkembangan kondisi Salah dan Van Dijk.

Keduanya dinilai tidak mengalami cedera serius dan ini sebuah keberuntungan bagi skuat The Reds.

Tentu keberadaan Salah dan Van Dijk sangat dibutuhkan The Reds yang masih berjuang di sisa kompetisi Liga Inggris dan Final Liga Champions.

The Reds masih meramaikan perburuan gelar Liga Inggris dengan pesaingnya Manchester City yang unggul 3 poin.

Sementara pada Final Liga Champions, The Reds ditunggu oleh Real Madrid yang baru saja memastikan gelar Liga Spanyol.

“Jelas saya sudah berbicara dengan keduanya setelah pertandingan, keduanya benar-benar baik-baik saja.

:Yang kami tahu adalah ini bukan hal yang besar, kami benar-benar beruntung,” tandas Klopp.

Sertifikat Vaksin Covid-19 PeduliLindungi Diakui di Semua Negara ASEAN

Sertifikat Vaksin Covid-19 PeduliLindungi Diakui di Semua Negara ASEAN

Para menteri kesehatan dan pejabat dari negara-negara anggota ASEAN telah sepakat untuk bekerja sama menuju pengakuan bersama atas sertifikat vaksinasi Covid-19 untuk memfasilitasi kelancaran perjalanan internasional.

Kesepakatan itu dibuat pada Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke-15 (15th AHMM) dan Pertemuan Terkait yang diadakan dari Sabtu (14/5/2022) hingga Minggu (15/5/2022) di Bali, Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkapkan, deklarasi saling pengakuan sertifikat vaksinasi Covid-19 di semua negara ASEAN adalah inisiatif Indonesia sebagai Chair dalam 15th AHMM.

Dijelaskan Kemenkes RI, dengan adanya saling pengakuan sertifikat Vaksinasi Covid-19 di semua negara ASEAN, diharapkan dapat menciptakan kemudahan mobilitas antarnegara di kawasan ASEAN dalam kerangka pelaksanaan protokol kesehatan yang telah diakui secara global.

Deklarasi ini turut menjadikan sertifikat internasional Indonesia di PeduliLindungi diakui di semua negara kawasan ASEAN.

Sertifikat Vaksin Covid-19 PeduliLindungi Diakui di Semua Negara ASEAN

Dalam 15th AHMM, para pemimpin bidang kesehatan di negara-negara kawasan ASEAN turut membahas akan pentingnya ketersediaan mekanisme universal verifikasi sertifikat antarnegara ASEAN.

Dengan adanya mekanisme universal verifikasi sertifikat antarnegara ASEAN maka proses verifikasi akan keotentikan dan keaslian sertifikat lebih mudah.

Berangkat dari kebutuhan tersebut, Indonesia turut menginisiasi aplikasi web sebagai mekanisme universal verifikasi sertifikat negara ASEAN.

Pemanfaatan aplikasi web untuk universal verifikasi sertifikat antarnegara ASEAN dapat mempersingkat proses verifikasi, terutama di poin kedatangan antarnegara.

Pemanfaatan aplikasi web ini dilakukan secara sukarela oleh masing-masing negara anggota ASEAN dan dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah tersedia di masing-masing negara.

Aplikasi web ini akan dikelola oleh Sekretariat ASEAN dalam menjaga keberlanjutan, transparansi, netralitas, kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan.

“Dengan adanya saling pengakuan sertifikat vaksin diharapkan warga negara anggota ASEAN dapat melakukan perjalanan dengan aman ke negara-negara ASEAN lainnya,” ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dikutip https://www.americanriverbrewingcompany.com/ dalam laman resmin Kemenkes RI Deklarasi saling pengakuan sertifikat vaksinasi Covid-19 di negara ASEAN ini turut menjadi bagian kegiatan yang mendukung harmonisasi protokol kesehatan global yang merupakan inisiatif Indonesia dalam Health Working Group G20.

Deklarasi saling pengakuan sertifikat vaksinasi Covid-19 antarnegara anggota ASEAN dan kemudahan proses verifikasi melalui mekanisme verifikasi universal dapat menjadi langkah signifikan mendorong kolaborasi dan kerja sama kegiatan ekonomi untuk memastikan kembalinya bisnis, termasuk pariwisata setelah pandemi Covid-19.

Tanggapan Kementerian Kesehatan Singapura

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyatakan, dengan pemulihan ASEAN dari pandemi dan pembukaan kembali perbatasan negara-negara ASEAN ke dunia, penting untuk membangun perjalanan yang lancar di seluruh kawasan, seperti penggunaan teknologi digital untuk saling mengakui sertifikat vaksinasi antarnegara.

“Para menteri kesehatan ASEAN dan pejabat senior sepakat untuk bekerja menuju Mekanisme Verifikasi Universal ASEAN untuk memfasilitasi perjalanan internasional yang lancar, sekaligus melindungi privasi dan keamanan data setiap negara anggota ASEAN,” ungkap MOH dalam sebuah keterangan, dilansir dari CNA.

Selama pertemuan, negara-negara anggota ASEAN dilaporkan telah berbagi pembaruan dan bertukar pandangan tentang penguatan ketahanan sistem kesehatan, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan respons kolektif terhadap pandemi.

Mereka juga menyambut baik operasionalisasi ASEAN Centre for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED), yang akan meningkatkan kapasitas ASEAN dalam pencegahan, deteksi, dan respons terhadap keadaan darurat kesehatan masyarakat.

“Singapura berharap dapat terus bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN dan mitra dialog untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons kesehatan masyarakat regional, dan memperkuat kerja sama kesehatan,” kata MOH.

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menyoroti pada pertemuan itu bahwa negara-negara anggota ASEAN telah berhasil mengatasi pandemi Covid-19 karena kerja sama yang erat, tetapi negara-negara harus tetap waspada terhadap rasa puas diri.

“Dalam beberapa bulan mendatang, negara-negara anggota ASEAN kemungkinan akan melihat gelombang baru ketika kekebalan masyarakat berkurang, atau varian baru yang mendorong infeksi ulang,” kata Ong.